Pengertian Jaringan Komputer
Pengertian Jaringan Komputer untuk tiap orang itu berbeda. Ada yang mengatakan bahwa Pengertian Jaringan Komputer adalah sekumpulan komputer yang saling terhubung sehingga membentuk suatu sistem, ada juga yang mengatakan bahwa Pengertian Jaringan Komputer adalah komputer-komputer yang bisa saling terhubung satu sama lain dan dapat saling berbagi satu sama lain. Mungkin anda memiliki Pengertian Jaringan Komputer dengan versi anda sendiri. Tapi dari semua sumber yang ada tentang Pengertian Jaringan Komputer, tentu kita dapat mengambil suatu kesimpulan tentang Pengertian Jaringan Komputer
gambar: contoh jaringan komputer
Menurut sumber yang saya dapatkan dari Wikipedia bahwa Pengertian Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software, dan perangkat yang lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Selanjutnya sumber yang saya dapatkan dari buku Cisco Networking First Step karya Wendell Odom bahwa Pengertian Jaringan Komputer adalah kombinasi dari hardware, software, dan pengkabelan (cabling), yang secara bersama-sama memungkinkan berbagai peranti komputasi untuk berkomunikasi satu sama lain.
Dari sumber-sumber yang saya dapatkan diatas, dapat saya simpulkan bahwa Pengertian Jaringan Komputer adalah seperangkat alat komputasi dan berbagai perangkat jaringan beserta software-nya yang saling berhubungan satu sama lain kemudian membentuk suatu sistem dan dengan tujuan yang sama. Tujuan-tujuan tersebut seperti suatu Jaringan Komputer yang dibuat untuk berbagi pakai file-file yang ada pada Jaringan Komputer tersebut, dengan mentransmisikan data menggunakan media kabel maupun nirkabel(wireless).
gambar: jaringan nirkabel
Tentu dari kesimpulan saya diatas, mungkin masih terasa kurang menurut anda. Intinya, Pengertian Jaringan Komputer adalah berbagai perangkat komputer yang saling dihubungkan satu sama lain agar dapat saling berkomunikasi. Karena alat-alat elektronik atau komputer tentu saja memiliki bahasa tersendiri agar mereka bisa saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain, yaitu menggunakan sinyal-sinyal listrik yang ditransmisikan lewat kabel ataupun nirkabel(tanpa kabel atau wireless). Pada sistem bilangan, sinyal-sinyal listrik ini merupakan bilangan biner atau binary digit (yaitu merupakan kombinasi angka 1 dan 0).
Contoh-contoh dari pengembangan suatu Jaringan Komputer adalah terciptanya suatu Jenis-jenis Jaringan, Tipe Jaringan, Topologi Jaringan.
- Jenis-Jenis Jaringan
Jenis-jenis jaringan menurut letak geografisnya, dibagi menjadi 4, yaitu :
- Local Area Network (LAN)
- Metropolitan Area Network (MAN)
- Wide Area Network (WAN)
- Internet
gambar: Jaringan Internet
- Tipe Jaringan
Terdapat 2 tipe jaringan yang umum digunakan, yaitu Client-Server dan Peer-to-Peer.
- Client-Server
Client-Server merupakan tipe jaringan yang menggunakan sebuah komputer sebagai server atau pelayan dan komputer yang lainnya sebagai client atau yang ingin dilayani.
gambar: clint-server
- Peer-to-Peer
Peer-to-Peer merupakan tipe jaringan yang server-nya bisa menjadi komputer workstation (non-dedicated server). Pada jaringan ini, tiap komputer dan perangkat jaringan lainnya terhubung langsung ke tiap-tiap komputer yang terhubung pada Jaringan Komputer.
- Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah cara untuk menghubungkan perangkat-perangkat jaringan untuk membentuk suatu sistem jaringan tertentu. Contoh dari topologi jaringan adalah :
- Topologi Bus
- Topologi Star
- Topologi Ring
- Topologi Mesh
- Topologi Tree
gambar : topologi star
Untuk pembahasan yang lebih mendetail dari Pengertian Jaringan diatas, akan saya bahas pada artikel saya selanjutnya, atau anda bisa men-download presentasi yang berisi pembahasan mengenai Pengertian Jaringan Komputer lebih mendalam.
Silahkan klik disini untuk memulai download file tersebut.
PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA
Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
1. Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2. Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
3. Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
4. Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
5. Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Adapun topologi fisik yang umum digunakan dalam membangun sebuah jaringan adalah :
Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.
Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relatif sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar diberbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.
Kelebihan
· Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
· Tingkat keamanan termasuk tinggi.
· Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
· Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
· Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
· Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
Gambar 3.1 Topologi jaringan bintang
Ring Networks (Jaringan Cincin)Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.
Gambar 8.2 Topologi jaringan cincin
Tree Network (Jaringan Pohon)Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat
Gambar 8.3 Topologi jaringan pohon
Bus NetworkKonfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Gambar 8.4 Topologi jaringan bus
Plex Network (Jaringan Kombinasi)Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.
Gambar 8.5 Topologi jaringan kombinasi
Topologi Logik pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :a. Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
b. Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
Faktor – faktor yang perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi adalah sebagai berikut :
· Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
· Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
· Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan.
· Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
· Konektivitas
Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar